Sunday, June 20, 2010

Kehidupan Malam Remaja yang Kian Memprihatinkan

           Dewasa ini banyak kita temui peristiwa-peristiwa yang sangat mengejutkan di kalangan remaja di Indonesia. Banyak media yang memberitakan hal tentang remaja yang sudah melewati batas kewajaran dalam pergaulan. Kehidupan malam mereka sudah memprihatinkan dan merupakan salah satu faktor penghancur moral bangsa. Di dalam pergaulan malam, mereka telah mengenal berbagai obat-obatan terlarang, minuman berakohol, bahkan yang paling mengejutkan adalah seks bebas.
           Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Dahulu remaja putra dan putri mematuhi norma-norma dan nilai-nilai yang terdapat pada daerah masing-masing. Namun sekarang apa yang terjadi justru sebaliknya. Norma dan nilai sosial yang ada mudah sekali dilupakan, bahkan dilanggar. Kenakalan remaja yang kian merebak di berbagai daerah sungguh telah menghancurkan harapan bangsa untuk maju. Yang memprihatinkan, budaya remaja yang merajalela sekarang ini bisa diibaratkan seperti sedang berganti kulit dengan mengimpor barat dan dimakan mentah-mentah,  Rahmi Andri Wijonarko(2009).
          Kehidupan malam remaja sekarang menjadi perhatian khusus para psikolog-psikolog di Indonesia. Dikarenakan kehidupan malam yang mereka jalani sudah tidak sehat. Hal ini tidak terlepas dari mental mereka yang tidak dapat menerima pengaruh globalisasi yang sangat pesat. Mereka belum siap akan globalisasi dan menyebabkan mereka terlena akan kesenangan sesaat yang menjerumuskan ke kehidupan malam yang tidak sehat.
          Pergaulan remaja yang seperti inilah yang menjadi musuh dalam selimut. Rokok, obat-obatan terlarang, dan minuman berakohol menjadi makanan sehari-hari. Tiap malam pergi bersama teman-teman yang mungkin tidak diketahui orang tua mereka. Tidak hanya dengan yang sesama jenis, bahkan dengan lawan jenis mereka pergi ke tempat-tempat hiburan malam di kota mereka. Tidak hanya sampai di situ, bahkan bila memungkinkan mereka bisa melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri di suatu tempat. Remaja sekarang ini sudah tak canggung lagi apabila merokok dan berpacaran di tempat tempat umum. Di taman, halte, mall, bahkan di sekolah menjadi tempat favorit mereka untuk melakukannya.
          Pergaulan malam bahkan tidak sedikit yang mereka jadikan sebagai sarana mencari uang. Banyak remaja putri yang menjadi pekerja seks komersial(PSK). Meskipun mereka masih di bawah umur, tetapi mereka sudah mahir dalam melayani nafsu pria-pria hidung belang. Di Yogyakarta pernah ditemukan ada seorang remaja putri yang pada malam hari berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Dan yang mengejutkan remaja ini di waktu siang dia rajin sekolah, bahkan sholat dan puasa.
          Kehidupan remaja yang seperti itu dapat menyebabkan HIV/AIDS dan penyakit kelamin menular(PKM). 97,05 persen di antara 1.600 mahasiswi di 16 kampus yang kos di wilayah Jogja Utara mengakui pernah berhubungan seks sebelum menikah (tak perawan), pendapat itu pernah dikemukakan oleh Iip Wijayanto (2002). Hal ini bagaikan tamparan bagi bangsa Indonesia. Di saat Indonesia mempunyai keinginan untuk menjadi negara yang maju dan terdepan, justru penerus bangsalah yang menjadi penghambat cita-cita mulia tersebut.
          Penyebab perilaku menyimpang tidak lepas dari sikap mental yang tidak sehat dalam menerima arus globalisasi. Pengaruh lingkungan tempat tinggal dan media masa juga mempunyai andil yang cukup besar. Lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat akan mempengaruhi perilaku sehari-hari. Dalam media masa banyak menampilkan hal-hal yang tidak patut diterima remaja. Tidak sedikit seks bebas disebabkan oleh media masa. Dorongan ekonomi disebut-sebut sebagai faktor yang dominan di dalam praktek kehidupan malam. Selain tiga faktor  di atas, ketidakharmonisan dalam keluarga meyebabkan remaja-remaja terjerumus dalam perilaku menyimpang, khususnya obat-obatan terlarang. Para remaja bukanlah tersangka,tetapi merupakan korban arus globalisasi.
          Sebagai orang tua, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah praktek kehidupan malam yang tidak sehat yaitu dengan memberikan pengertian tentang bahaya pergaulan bebas dan gemerlap kehidupan malam, sehingga diharapkan dapat mengubah pandangan remaja yang hanya mengarah ke kesenangan semata. Remaja akan mengubah arah sikapnya untuk menjadi lebih arif dan bijaksana dalam memilih dan melakukan pergaulannya.
          Kehidupan malam remaja kini sudah semakin memprihatinkan. Mereka sangat dekat dengan obat-obatan terlarang, minuman keras, dan bahkan seks bebas. Dengan sadarnya mereka melakukannya karena berbagai sebab. Hal ini merupakan faktor penghambat majunya bangsa Indonesia. Namun para remaja bukanlah tersangka yang selalu disalahkan, tetapi merupakan korban arus globalisasi yang kurang disaring pemerintah.


by: reza
Bookmark and Share

1 comment:

  1. Ahong..,koq blog kamu bagus e..
    Ajarin buatnya^^
    btw, kamu kreatif juga to..(baru tau)

    ReplyDelete